“Alhamdulillah produk ini sudah final karena prosesnya cukup lama bersamaan dengan Pandemi dan sejak awal bahwa Prof Joko menyampaikan bahwa Pandemi ini tidak bisa dilawan, tetapi dibunuh. Jadi harus dikejar,” ungkap Prof Joko.
“Tapi kalau cuma dicegah kita panjang bukan saja Indonesia tapi seluruh dunia karena Prof Joko ini berkomunikasi juga dengan WHO. Jadi dengan WHO memberikan masukan-masukan,” tambahnya.
Ia mengharapkan ke depan pemerintah dapat mengantisipasi merebaknya pandemi, maupun endemi Covid-19 dengan peralatan yang dibuat dari CV Jagad Anyar Gumelar. “Nah dengan cara-cara tadi yang disebutkan, karena tidak mungkin kita Pandemi, tapi kita masih pake prokes,” kata Ridwan Hisjam.
Kita kembali hidup seperti biasa normal menjadi manusia merdeka yang tidak dibatasi biarkan pembatasan pembatasan itu dikelola oleh alam dan teknologi manusianya bebas tapi kita sekarang tidak kita di penjara teknologi tidak berbuat apa-apa.
Ia mengatakan Prof Joko membuat terobosan untuk bisa menyelesaikan masalah virus Covid-19 yang tidak hanya dirasakan manfaatnya secara nasional saja, tapi ini sudah tingkat dunia. “Karena kita ini biasa, orang dari daerah, Prof ini dari Surabaya. Jadi masih dianggap belum hebat, tinggal waktulah yang akan membuktikan bahwa proses ini insya Allah yang paling benar,” ucap dia. (Acil Akhiruddin)
