Paradigma Administrasi Pertanahan merupakan Arah kebijakan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional pada Tahun 2020-2024, “Inilah yang menjadi panduan bagaimana administrasi pertanahan akan dijalankan oleh pemerintah ke depan”, Ujar Virgo. Di dalam Paradigma Administrasi Pertanahan terdapat satu pilar utama (Land Information) yang menjadi dasar atau landasan untuk menopang empat pilar tambahan yaitu, Land Tenure, Land Value, Land Use dan Land Development.
Dalam data pertanahan, Administrasi pertanahan dimulai dengan menata informasi-informasi fisik tentang bidang tanah yang terdiri dari sekumpulan peta bidang tanah. “Nah yang kita harapkan teman-teman notaris, bisa mulai menyadari bahwa pengecekan sertipikat itu tidak hanya haknya dan subjeknya. Maka teman-teman notaris, mulai dibantu untuk pengecekan tentang data fisik”, lanjut Virgo.
Lebih lanjut Virgo Eresta Jaya menyampaikan bahwa dengan memiliki efektivitas land management, maka akan dapat mendapatkan pembangunan yang betul-betul berkelanjutan, secara economic sustain dan pembangunan secara social sustain. “Dan nantinya tidak ada lagi masalah sengketa, tumpah tindih, dll “ tambah Virgo.
