PP INI Klarifikasi dan Tanggapi Atas Berbagai Keberatan Venue Kongres XXIV Cilegon, Ketum PP INI : “Mari Kita Hentikan Keributan,Fokus Pelaksanaan Kongres”

  • Bagikan

Kabarnotariat.id,Jakarta – Pengurus Pusat Ikatan Indonesia (PP INI) melakukan tanggapan dan klarifikasi atas pemberitaan di Prime Time News Metro TV yang mengatasnamakan Ikatan Notaris Indonesia berkaitan jelang pelaksanaan Kongres XXIV INI di Kota Cilegon pada 8 – 9 Maret 2023. PP INI melakukan tanggapan dan klarifikasi atas beberapa hal yang selama ini paling dipertanyakan yaitu, pemilihan tempat pelaksanaan (venue) Kongres XXIV INI yang disinyalir tidak mengakomodir ribuan peserta yang akan hadir pada Kongres.

Klarifikasi disampaikan langsung oleh Ketua Umum PP INI Yualita Widyadhari didampingi oleh Ketua Steering Committee (SC) Kongres XXIV Banten Yurissa Martanti, Ketua Organizing Committee (OC) yang juga Ketua Pengwil Banten INI Rustianah Dwi Korawan, Ketua Bidang Organisasi PP INI Taufik, Sekretaris I PP INI Herna Gunawan melalui kanal Youtube Ikatan Notaris Indonesia.

“Menanggapi dari acara Metro TV yaitu PRIME TIME tanggal  23 Februari 2023 yang mengatasnamakan Ikatan Notaris Indonesia,maka bersama ini kami Pengurus Pusat Ikatan Notaris Indonesia ingin menyampaikan beberapa klarifikasi yang sudah pernah disampaikan.” Demikian Yualita membuka keterangannya.

Selanjutnya Yualita Widyadhari melanjutkan klarifikasinya. Pertama, Kenapa pemilihan Hotel (Royale Krakatau Hotel-red) di Cilegon yang menurut mereka tempatnya tidak layak untuk menjadi tempat (Venue) kongres ,”Perlu saya sampaikan disini bahwa Pengurus Pusat tentunya sebelum menyatakan tempat Kongres di Banten sudah melakukan beberapa survey ke hotel-hotel,termasuk gedung-gedung pertemuan.”

Survey bakal tempat pelaksanaan kongres adalah ICE BSD, menurut hasil tim survey disana merupakan gedung pameran yang memang bisa memuat 4000 peserta namun digedung itu tidak ada hotel,hotel ada disekiter itu yang jaraknya cukup jauh dan terpisah-pisah. “Yang menjadi pertimbangan kami adalah setelah kita hitung untuk 4000 peserta anggota akan kena biaya kontribusi lebih kurang Rp.3.500.000,- per orang tentunya kami merasa berat untuk anggota.”

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *