Ketua Umum PP INI Yualita Widyadhari dalam sambutannya mengatakan,”Dinamika permasalahan hukum dalam praktik saat ini serta perkembangan ilmu pengetahuan dibidang ilmu hukum sangat cepat.”
Yualita Widyadhari melanjutkan bahwa secara perlahan tapi pasti dunia tengah mengalami pergeseran dan perubahan yang besar dari sistem hukum civil yang tergerus oleh sistem common low. Untuk itu, lanjut, Yualita maka perlunya dilakukan penguatan-penguatan keilmuan bagi seluruh anggota INI.
Saya terkadang miris, ada anggota yang tanya, kenapa sih, PP INI ada urusan dengan UINL? “Kita harus berpikir visioner untuk lima sampai 10 tahun kedepan. Dan mengapa kita perlu aktif di UINL! Salah satu alasan pentingnya adalah bahwa kita perlu dukungan dari UINL. Karena, pertama, kita melihat banyaknya tugas dan pekerjaan Notaris yang belum diatur di Indonesia. Dan itu secara bertahap sesuai dengan Kongres UINL di Indonesia sudah disampaikan dan untuk selanjutnya ditundak lanjuti ,” terang Yualita menutup sambutannya yang dilanjutkan memukul gong tanda dimulainya kegiatan Seminar Nasional.
Masuk dalam sesi Seminar, Moderator R. Sumendro,SH mengawal jalannya seminar yang menghadirkan narasumber ahli Prof.Dr. Agus Yudha Hernoko,SH.,MH ; Prof.Dr. Supanto,SH.,MH.,M.Hum ; Dr. Pieter Latumeten,SH.,MH.,Sp.N dan Dr.Agung Iriantoro,SH.,MH.
Pantauan jurnalis Kabarnotariat.id di tempat perhelatan Seminar Nasional tampak hadir Sekretaris Umum INI Tri Firdaus Akbarsyah, Bendahara Umum B.Wirastuti Puntaraksma bersama jajaran Pengurus Pusat INI. Juga hadir Sekretaris Dewan Kehormatan Pusat INI Firdhonal, Dewan Pakar PP INI Dr. I Made Pria Dharsana,SH.,M.Hum dan tokoh senior Notaris Yogyakarta Tri Agus Heryono. (Acil Akhiruddin, Foto : Iwa)
